“NYERI
AKUT”
A. Defenisi
Pengalaman
sensori dan emosi yang tidak menyenangkan akibat adanya kerusakan jaringan yang
actual atau potensial, atau di gambarkan dengan istilah seperti ( International
association For Study of Pain ) ; awitan yang tiba – tiba atau perlahan dengan
intensitas ringan sampai berat dengan akhir yang dapat diantisipasi atau dapat
diramalkan dan durasinya kurang dari enam bulan.
B. Penyebab
Agens – agens penyebab
cedera ( misalnya; biologis, kimia, fisik dan psikologis).
C. Batasan
Karateristik
1. Subyektif
Mengungkapkan secara verbal atau
melaporkan ( nyeri ) dengan isyarat .
2. Objektif
Ø
Posisi
untuk menghindari nyeri
Ø
Perubahan
tonus otot ( dengan rentang dari lemas tidak bertenaga sampai kaku).
Ø
Respons
autonomic ( misalnya ; diaphoresis, perubahan tekanan darah, pernapasan atau
nadi ; dilatasi pupil).
Ø
Perubahan
selera makan
Ø
Perilaku
distraksi ( misalnya ; mondar – mandir, mencari orang dan/atau aktifitas lain,
aktifitas berulang).
Ø
Perilaku
ekspresif ( misalnya ; gelisah merintih menangis, kewaspadaaberlebihan, peka
terhadap rangsang, dan menghela napas panjang).
Ø
Wajah
topeng ( nyeri )
Ø
Perilaku
menjaga atau sikap melindungi
Ø
Focus
menyempit ( misalnya ; gangguan persepsi waktu, gangguan proses piker,
interaksidengan orang lain atau lingkungan menurun).
Ø
Bukti
nyeri yang dapat diamati.
Ø
Berfokus
pada diri sendiri
Ø
Gangguan
tidur ( mata terlihat kuyu, gerakan tidak teratur atau tidak menentu dan
menyeringai.
D. Batasan
Karakteristik Lain ( non – NANDA
Internasional )
Mengkomunikasikan descriptor
nyeri ( misalnya ; rasa tidak nyaman, mual, berkeringat malam hari, kram otot,
gatal kulit, mati rasa, dan kesemutan pada ekstremitas)
Ø
Menyeringai
Ø
Rentang
perhatian terbatas
Ø
Pucat
Ø
Menarik
diri
E. Hasil
NOC
Ø
Tingkat
kenyamanan : tingkat persepsi positif
terhadap kemudahan fisik dan psikologis.
Ø
Pengendalian
nyeri : tindakan individu untuk
mengendalikan nyeri.
Ø
Tingkat
nyeri : keparahan nyeri yang
dapat diamati atau dilaporkan.
F. Tujuan
Atau Kriteria Hasil
Contoh menggunakan bahasa NOC :
Ø
Memperlihatkan
pengendalian nyeri, yang dibutuhkan oleh indicator sebagai berikut ( sebutkan 1 – 5 : tidak pernah atau, jarang kadang – kadang,
sering atau selalu) :
·
Mengenali
awitan nyeri
·
Menggunakan
tindakan pencegahan.
·
Melaporkan
nyeri dapat dikendalikan.
Ø
Menunjukan
tingkat nyeri yang dibuktikan oleh indicator sebagai berikut : ( sebutkan 1 – 5
: sangat berat, berat, sedang, ringan, atau tidak ada) :
·
Ekspresi
nyeri pada wajah
·
Gelisah
atau ketegangan otot.
·
Durasi
episode nyeri
·
Merintih
dan menangis
·
Gelisah
G. Intervensi
NIC
Ø
Pemberian
analgetik : menggunakan agens – agens
farmakologi untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri.
Ø
Manajemen
indikasi : memfasilitasi penggunaan obat
resep atau obat bebas secara aman dan efektif.
Ø
Manajemen
nyeri : meringankan atau mengurangi nyeri
sampai pada tingkat kenyamanan yang dapat diterima oleh pasien.
Ø
Bantuan
analgesia yang dikendalikan oleh pasien ( patient – controlled analgesia (PCA) : memudahkan pengendalian pemberian dan
pengaturan analgesic oleh pasien.
Ø
Manajemen
sedasi : memberikan sedative, memantau
respon pasien, dan memberikan dukungan fisiologis yang dibutuhkan selama
prosedur diagnostic atau terapeutik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar